Ngaliwet Bareng Komunitas Ngejah

 Hari minggu tanggal 6 September 2020. Saya datang ke saung ngejah untuk belajar komputer, tapi spesial hari minggu tadi kami berencana untuk makan bersama sambil ngeliwet. Karena tidak setiap hari kita melakukan hal seperti ini jadi rasanya itu asik dan seru.


Tadi saya datang ke ngejah telat karena di suruh jagain dulu adik saya. Jadi saya harus bayar denda sesuai dengan kesepakatan yang sudah di buat. Saya tidak izin telat terlebih dahulu karena sinyal di rumah saya jelek. Ketika saya masuk ke komunitas ngejah, tampak orang-orang sedang sibuk dengan pekerjaannya. Ada yang lagi masak di dapur khusus untuk tim cewe, dan ada juga yang sedang membereskan buku khusus tim cowo. Saya langsung menghampiri tim cewe ke dapur untuk membantu memasak. Karena temen saya yang bernama Sopa tidak bisa ngulek sambal akhirnya saya bantuin, saat sedang asik ngulek tiba-tiba temen saya kak rita mengejek saya. Katanya "harus mengeluarkan jurus" alasannya sih,,,karena saya itu suka silat. Padahal tidak ada kaitannya.

Setelah selesai bikin sambel saya di suruh tante aneu untuk menggoreng jengkol. Sebenarnya saya tidak begitu suka dengan makanan jengkol makanya jarang masak jengkol. Tapi tidak ada salahnya untuk belajar memasak jengkol siapa tau kedepannya saya punya restoran sendiri amiin,,,, Setelah saya selesai memasak jengkol, saya melanjutkan memasak menu selanjutnya yaitu menggoreng ikan asin peda. Saya sangat suka ketika ngeliwet ada ikan asinan karena rasanya itu begitu nikmat apalagi di coel sama sambel.

Tidak perlu dengan makanan yang mewah ketika ingin makan. Cukup dengan nasi liwet, sambal, lalab, ikan asin, kerupuk, jengkol, rasanya itu begitu nikmat dan tidak ada duanya. Jadi jangan gengsi dengan makanan rumahan karena sudah jelas ke higinisan dan kesehatannya.

Karena tadi saya datangnya telat, jadi saya di suruh untuk membayar denda dengan menggantikannya dengan menyapu. Dan akhirnya dendaan saya pun lunas dengan menyapu. Oleh karena semua hidangan sudah selesai di pasak, dan semua sudah beres. Lalu kami langsung menyantap liwet dengan rasa senang karena banyak sekali candatawa dan kebahagiaan. Ini semua  merupakan suatu kenangan yang mesti di abadikan. Kami pun mengabadikannya debgan berfoto-foto.

0 Response to "Ngaliwet Bareng Komunitas Ngejah"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel